Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

cara mengadakan penelitian

A.persyratan penelitian Tanpa danya penelitian, pengetahuan tidak akan bertambah maju Padahal pengetahuan adalah dasar semua tindakan dan usaha. Jadi peneitian sebagai dasar untukmeningkatkan pengetahuan, harus diadakan agar mengingkat pula pencapaian usaha-usaha manusia. Ada tiga persyratan penting dalam mengadakan kegiatan penelitian yaitu: sistematis, berencana dan mengikutikonsep ilmia. Sistematis         :   artinya dilaksanakan menurut pola tertentu, dari yang paling sederhana sampai komleks hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien. Berencana       :    artinya dilasanakan dengan danya unsure kesengajaan dan sebelumnya sudah dipikirkan langkah-langkah pelaksanaannya. Mengikuti Konsep ilmia   :   artinya mulai awal sampai akhir kegitan penelitian mengikuti cara-cara yang sudahditentukan, yaiti prinsipyang digunakan untuk memperoleh ilmu pengetauhan. Apabila diterapakan dalam kegitan penelitian maka urutt-urutannya adalah: 1.                   penelian

teknologi pendidikan

Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya “ cyber teaching” atau pengajaran maya , yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin poluper saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembela

pemikiran filsafat tentang pendidikan islam

A.     Latar belakang PASANG surut perjalanan pemikiran kependidikan Islam, tidak akan pernah lepas dari interaksi akumulasi dengan peradaban-peradaban di sekitar perkembangan Islam waktu itu. Dimana perkembangan pemikiran kependidikan lebih dijiwai oleh semangat normatif dan historis. Dikatakan semangat normatif karena perkembangan pemikiran kependidikan dijiwai oleh ajaran dasar yang sumbernya Al-Qur‘an dan hadits. Sedangkan semangat historis adalah merupakan ujud respon terhadap berbagai persoalan hidup umat Islam di berbagai bidang kehidupan. Sesuai dengan catatan sejarah, bahwa perkembangan pemikiran kependidikan Islam diawali pada saat Dinasti Abbasiyah yang mengalami renaissance, sehingga berakibat pemikiran kependidikan Islam nampak mengalami titik kulminasi. Sedang titik baliknya terjadi pada masa-masa dimana pemikiran-pemikiran para ilmuan Islam, sebagian besar mengalami kemandegan (stagnation) sampai abad ke-14 yaitu munculnya Ibn Khaldun. Hal ini dikarenakan sejak